Teknologi berkembang begitu cepat, sampai pada titik di mana perubahan dianggap lebih mengerikan daripada menakjubkan. Selain itu, media sering melaporkan penggunaan teknologi canggih untuk tujuan jahat. Sementara kemajuan teknologi perlu dievaluasi, kita juga perlu tahu bagaimana mereka digunakan. Teknologi baru apa yang dapat menimbulkan ancaman bagi manusia? Yuk, simak ulasannya di sini!
1. Senjata Robot Nano
Senjata ini dapat menembak orang tanpa sepengetahuannya dan hasilnya sangat dahsyat karena nanobot yang masuk ke dalam tubuh manusia dengan cepat menghancurkan sel-sel tubuh manusia, membunuhnya dalam beberapa menit. menit. Nanobots adalah teknologi masa depan yang memiliki dampak paling negatif bagi dunia.
2. Bot Di Jejaring Sosial
Membuka jejaring sosial sudah menjadi ritual bagi orang-orang di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa waktu yang kita habiskan untuk online dapat berdampak besar pada wacana sosial dan politik kita? Anda dapat dengan mudah menemukan iklan baris di Internet. Salah satu alat yang paling sering digunakan untuk mengubah persepsi sosial di Internet adalah bot, yang merupakan program sederhana yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas dasar.
Bot sering menerbitkan dan membagikan informasi tertentu dengan audiens targetnya untuk memengaruhi opini publik. Adalah umum bagi bot untuk menyebarkan cerita palsu dan informasi berbahaya lainnya untuk memanipulasi warga, terutama di negara di mana propaganda sama gilanya dengan Rusia.
3. Rudal Nuklir
Rudal nuklir adalah salah satu senjata paling menakutkan yang ada di Bumi. Senjata-senjata ini dapat memusnahkan ribuan bahkan jutaan orang dalam hitungan menit. Rusia dikatakan sedang mengembangkan torpedo nuklir paling kuat dalam sejarah. Sebuah rudal yang ditembakkan dari kapal selam ini dapat langsung menghancurkan seluruh kota pesisir.
Menurut media Amerika, rudal ini bahkan tidak terdeteksi oleh radar. Wow semuanya, semoga misil kiamat rusia hanyalah rumor atau propaganda belaka.
4. Facial Recognition Teknologi
Sistem pengenalan wajah Amazon Recognition diluncurkan pada akhir 2016. Layanan ini dirancang untuk mengidentifikasi wajah dan berbagai objek dalam foto. Tak lama setelah diluncurkan, Amazon mulai menawarkan layanan penegakan hukum untuk membantu penyelidikan kriminal.
Teknologi ini mampu mengenali dan menangkap wajah seorang buronan. Namun publik melihatnya sebagai senjata potensial yang dapat digunakan untuk pengawasan massal terhadap orang yang tidak bersalah.
American Civil Liberties Union (ACLU) mendesak Amazon untuk berhenti menyediakan perangkat lunak untuk penegakan hukum, dengan mengatakan dapat dengan mudah membuat sistem untuk mengotomatiskan proses mengidentifikasi dan melacak orang.
5. Teknologi Smart House
Siapa yang tidak menyukai rumah seperti Tony Stark yang dapat memenuhi setiap kebutuhan Anda dengan perintah suara? Teknologi rumah pintar modern memungkinkan untuk mengintegrasikan bahkan rumah biasa dengan Google, Apple, dan Amazon. Namun, perangkat rumah apa pun yang terhubung ke Internet dapat digunakan untuk memata-matai.
Alat ini dapat mengumpulkan informasi pribadi Anda dan menjualnya kepada pengiklan tanpa sepengetahuan Anda. Contoh sederhananya adalah mikrofon Smart TV. Mikrofon merekam percakapan Anda bahkan saat Anda tidak sedang menonton TV. Benar-benar menakutkan, bukan? Bahkan lebih menakutkan ketika rumah pintar Anda diretas dan video Anda tersebar di internet.
6. Teknologi Drone
Saat ini, drone tidak hanya digunakan untuk fotografi, tetapi juga untuk tujuan lain. Dari pengiriman paket hingga pertempuran, seperti yang dilakukan Angkatan Darat AS. Ya, drone kini bisa digunakan untuk melacak musuh dan mengebom lokasi tertentu dari jarak jauh dengan remote seperti mainan.
Meski mengesankan, ketika teknologi ini jatuh ke tangan yang salah, warga sipil tak berdosa bisa menjadi korban. Teroris akan lebih mudah melakukan aktivitasnya.
7. Mobil Otomatis Atau Auto Pilot
Tesla Elon Musk adalah salah satu inovator elit dari mobil self-driving. Fitur ini memungkinkan Anda mengendarai mobil tanpa pengemudi. Semakin banyak mobil yang terhubung ke Internet dan Bluetooth, semakin berbahaya. Juga, peretas sekarang sedang mempelajari untuk meretas teknologi mobil pintar auto pilot dan lain sebagainya. Bayangkan jika system anda di retas saat anda menggunakan auto pilot.